Ada dua jenis penyakit yang sering menyerang ikan cupang aduan
1. Ichtyophthirius Multipiliis
Penyakit ini disebabkan karena bakteri Ichtyophthirius Multipiliis.
Serangan jamur tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal:
- Lendir ditubuh ikan sudah menipis karena perubahan kesadahan air yang terlalu drastis akibat pergantian air.
- Cupang adu terlalu lelah akibat perjalanan jauh.
- Air kotor karena sisa pakanan.
- Adanya luka ditubuh cupang adu setelah bertarung.
Gejala serangan tampak saat ikan berenang
- cupang adu mendadak menghentakkan tubuhnya.
- cupang adu mengambil udara kepermukaan secara tiba - tiba.
- cupang adu turun kedasar wadah secara tiba - tiba
Jika hal ini tidak segera ditangani
- cupang adu akan tampak lesu
- cupang adu banyak berdiam diri didasar atau permukaan air
- sirip -sirip cupang adu mulai terkulai
- Pada mata, kepala, tubuh dan sirip cupang ditemukan bintik - bintik putih.
Jika
pada tahap ini juga belum dilakukan pengobatan, spora jamur akan
berubah/berkembang menjadi jamur dewasa. Bentuknya mirip gumpalan kapas.
Selanjutnya jamur akan bekembang membentuk spora -spora baru. Bagian
tubuh yang terserang jamur akan terluka dan akhirnya cupang mati.
2.Tropical skin fish disease
Penyakit ini disebabkan karena bakteri Saprolegnia sp, ini disebut juga stuip atau red pest.
Bakteri dapat menyerang karena suhu air terlalu dingin.
Biasanya suhu
air dibawah normal karena kolam terkena air hujan.
Selain itu air kolam
yang kotor akibat sisa pakan dapat menjadi faktor penyebab serangan
bakteri.
Sebab lain terjadinya serangan bakteri adalah luka fisik yang
diderita cupang adu.
Gejala awal serangan mirip dengan cupang adu
yang menderita penyakit jamur. Namun pada tahap ini kondisi ikan yang
terinfeksi sudah sangat parah. Bagian tubuh cupang adu yang terserang
penyakit tampak memar. Akhirnya
cupang adu akan mengalami kematian.
" Penularannya sangat cepat dan menjadi penyebab utama kematian ikan cupang aduan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar