Latihan Mutar atau Ngaduk

Latihan mutar atau ngaduk bertujuan untuk memperkuat fisik dan mental ikan cupang aduan agar lebih agresif. Mutar adalah tahapan yang harus dilakukan setelah latihan jantur.

Pelaksanaan latihan

Dekatkan dua buah stoples yang telah berisi cupang adu yang akan dilatih
Buka sekat penghalang dan biarkan cupang adu berpandangan beberapa saat
Aduk air di dalam stoples sebelah kiri searah jarum jam, sedang stoples sebelah kanan diaduk berlawanan dengan arah jarum jam. Pengadukan cupang adu dihentikan pada hitungan 10.
Biarkan airnya tenang kembali (cupang adu istirahat), ulangi pengadukan yang sama sehingga lima kali berturut – turut
Tutup kembali sekat penghalang dan biarkan cupang adu beristirahat beberapa saat
Pindahkan posisi stoples, sebelah kiri menjadi sebelah kanan atau sebelah kanan menjadi sebelah kiri
Lakukan kembali pengadukan seperti semula.
Setelah selesai, tutup kembali sekat penghalang dan biarkan ikan beristirahat hingga sore hari
Sore hari, lakukan kembali latihan dengan cara yang sama seperti pagi hari
Setelah istirahat, cupang adu diberi pakan sampai kenyang
Lakukan latihan tersebut terus – menerus hingga empat hari berturut – turut dengan jumlah adukan semakin ditingkatkan. Hari kedua 15 putaran, ketiga 20 putaran, keempat 25 putaran.
Setelah empat hari latihan, cupang adu di istirahatkan selama tiga hari. Tutup semua sisi stoples. Pada masa istirahat ini cupang adu harus diberi makan secukupnya pada pagi dan sore hari.
Setelah melewati latihan fisik tersebut, cupang adu sudah memiliki fisik dan mental yang lebih agresif. Namun tidak semua cupang adu akan langsung dapat dipertarungkan setelah latihan, tetapi hanya yang lulus latihan saja. Ikan cupang aduan dianggap sudah lulus latihan mutar jika sudah menunjukkan tanda – tanda sebagai berikut:
- setiap dilakukan putaran ikan berenang dengan gaya yang dihentakkan dan tidak terbawa arus.
- cupang adu tidak selalu menghirup udara di permukaan air.
- cupang adu bertambah agresif.
- saat istirahat tubuh cupang adu tidak berubah menjadi pucat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar