Pembesaran anak lkan Cupang Aduan

Pembesaran dilakukan setelah burayak berumur selama sebulan. Biasanya anak “ikan cupang  aduan” sudah tumbuh sirip. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam pembesaran anak cupang adu adalah sebagai berikut:
1. Wadah Pembesaran Anak cupang adu
Wadah Pembesaran (lubuk) dapat berupa bak semen, “akuarium atau aquarium”, atau kotak kayu yang alas dan keempat sisinya dilapisi plastik.
Adapun wadah yang dipergunakan sangat bervariasi. Untuk anak cupang adu yang berjumlah 100 ekor, sebaiknya wadah berukuran 60 cm x 30 cm x 30 cm. Tinggi air maksimal 25 cm. Sebaiknya wadah diketakkan ditempat yang ternaungi, tetapi masih memperoleh sinar matahari.
2. Pemindahan Anak Cupang
Sebelum anak cupang adu  dipindahkan, sebaiknya air dalam wadah diendapkan terlebih dahulu. Namun diantara anak cupang tersebut pasti ada pertumbuhannya bongsor dan ada yang lambat. Untuk itu perlu dilakukan seleksi, ikan yang berukuran sama dimasukkan dalam wadah yang sama.
3. Pemberian Pakan
Pakan yang  cocok untuk anakan cupang adu adalah jentik nyamuk atau kutu air. Pemberian pakan cukup dua kali sehari yaitu pagi dan sore. Kalau anak cupang berukuran kecil, jentik nyamuk harus berukuran kecil. Untuk memperkecil munculnya nitrit yang melebihi ambang batas toleransi, jumlah pakan tidak boleh terlalu banyak. Pakan yang diberikan harus habis dalam waktu 15 menit.
4. Pergantian Air
Menjaga agar air selalu bersih merupakan keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Jika air terlihat kotor, sesegera mungkin kotorannya dibersihkan dan airnya diganti dengan yang baru. Membuang kotoran dan sisa pakan dalam air dilakukan dengan cara menyifon, yaitu menyedotnya dengan menggunakan selang. Jumlah air yang dibuang harus tidak lebih setengah isi kolam. Tujuannya agar suhu air tidak berubah drastis. Dengan demikian kesehatan ikan cupang aduan akan terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar